Berita

Owner Awi Coffee Bagikan Pengalaman, Tips dan Strategi dalam Berbisni

Suasana Ngopi Bisnis di Awi Coffee Jalan Mojopahit Nomor 75 C, Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah, Kota MedanMedan,  Sabtu (13/5/2023)


TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN-Pebisnis sukses Kota Medan sekaligus pemilik dari Awi Coffee, Darwin Jasmin membagikan tips serta pengalaman berbisnis dalam kegiatan Ngopi Bisnis yang digagas oleh YEC (Young Entrepreurs Council) di Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Sumatera Utara, Sabtu (13/5/2023) 

Berdasarkan pantauan Tribun Medan di Awi Coffee Jalan Mojopahit Nomor 75 C, Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, para peserta yang berjumlah 24 orang tersebut sangat antusias mendengarkan pemaparan dari Darwin Jasmin atau yang karib disapa Ko Awi tersebut. 

“Wah antusiasme luar biasa, jadi di acara kita mulai pada pukul 09.00, dengan tema yang kita bawakan itu adalah Coffeepreneurship jadi tentang bisnis kopi dengan topik start small dream big, mulai dari kecil bermimpi besar,” Ujarnya kepada Tribun Medan, Sabtu (13/5/2023). 

Dikatakannya, pada kegiatan ngopi bisnis ini dirinya menceritakan mengenai sejarah dari awal mulanya Awi Coffee berdiri hingga dapat menjangkau pasar nasional. 

“Tadi kita berbicara tentang bagaimana Awi Coffee dari kota binjai, kemudian bagaimana kita mengembangkan bisnis di Kota Medan pada tahun 2009, dan akhirnya berkembang juga di Jakarta,” Tuturnya.

Selain itu, Ko Awi juga membeberkan apa yang menjadi motivasi sang ayah hingga saat ini diturunkan kepadanya dan membawa mereka menjadi seorang pengusaha yang sukses. 

“Itu ada cerita awalnya dimana teman papa saya datang ke binjai dari jakarta, terus mengatakan kalau kamu mancing di kolam kecil kamu dapat ikan kecil, kalau kamu mancing di kolam besar kamu dapat ikan besar, dan kalau kamu mau dapat hiu kamu harus mancing di laut, intinya kamu harus naik kelas ke Medan dan lanjut ke Jakarta,” Sebutnya 

Kemudian, pada ngopi bisnis yang dihadiri oleh para petinggi YEC ini membahas 3 mindset yang hingga saat ini masih diadopsi oleh Ko Awi. 

“Pertama ada berani bermimpi, kemudian yakin dengan apa yang kita mimpikan bahwa kita akan capai itu, disiplin bagaimana kita mengerjakan apa yg tidak kita suka secara rutin sampai kita mencapai tujuan kita,” Jelasnya. 

Pembahasan selanjutnya adalah hal yang paling penting dalam berbisnis yaitu strategi, dimana dalam berbisnis kopi, para calon pengusaha tidak hanya mempelajari tentang kopi melainkan juga mempelajari bisnis. 

“Kita harus belajar bisnis juga untuk mendatangkan customer, terus juga tentang networking kita harus mengenal sebanyak mungkin orang dari berbagai sekmen dan bidang, karena siapa yang kita tau lebih penting dati pada apa yang kita tau, karna ilmu di dunia ini begitu banyak,” Tutupnya. 

Sementara itu, satu diantara peserta Ngopi Bisnis, Steven menuturkan bahwa setelah mendengarkan materi bisnis kopi dari Ko Awi, dirinya berkeinginan untuk memulai bisnis kopi. 

“Menarik pemaparannya tadi dan saya jadi ingin berbisnis kopi juga karena bisnis ini juga menjanjikan,” Pungkasnya.
Baca Selengkapnya : https://medan.tribunnews.com/2023/05/14/owner-awi-coffee-bagikan-pengalaman-tips-dan-strategi-dalam-berbisnis

Kisah Inspiratif UMKM yang Jadi Pahlawan Ekonomi Negara

Fimela.com, Jakarta Menyambut hari pahlawan tepatnya pada 10 November 2023, Tokopedia melalui inisiatif Hyperlocal terus semangat berikan panggung untuk Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM). Hal ini dilakukan agar UMKM Indonesia dapat membuktikan diri mereka di pasar kompetitif Indonesia. 

Demi mendukung lebih dari 14 juta UMKM yang membuka lapak, Tokopedia mendukung dengan menghadirkan Hyperlocal dan fitur yang relevan, seperti KTP (Kompilasi Toko Pilihan), WIB (Waktu Indonesia Belanja), Tokopedia Fashion, Dilayani Tokopedia, dan Tokopedia Nyam.

Melalui inisiatif Hyperlocal Tokopedia, UMKM Indonesia punya kesempatan yang sama untuk bertumbuh dan berkembang. Dengan teknologi geo-tagging, inisiatif Hyperlocal Tokopedia bisa mendekatkan penjual dan pembeli dimanapun mereka berada,” ujar  Nafisah Wulandari selaku Head of Regional Growth Expansion Tokopedia.

Bukan hanya menghadirkan fitur yang relevan, Tokopedia juga menghadirkan layanan untuk para penjual di Tokopedia agar mampu mengembangkan toko daring mereka dengan maksimal. Contohnya adalah melalui “Pusat Edukasi Seller” dan “Relationship Manager” yang siap membantu para seller dari UMKM lokal.

Dengan bantuan dan fitur yang diberikan, Tokopedia sebagai perusahaan teknologi berhasil membuat Tokopedia sebagai e-commerce yang menawarkan 100% produk dari UMKM lokal. Berikut adalah cerita dari UMKM lokal yang berhasil Tokopedia bantu dengan fasilitas dan fitur-fiturnya.

Awi Coffee

Awi Coffee adalah usaha kopi turun temurun asal Binjai, Sumatera Utara yang sudah berjalan kurang lebih 3 generasi dan sekarang ini dilanjutkan Darwin Jaswin alias Awi. Pemilik toko daring ini menceritakan pengalamannya saat mengkonsumsi kopi saat mengenyam pendidikannya di Singapore. Pada saat mengkonsumsi kopi di Singapura beliau selalu mengkonsumsi dari biji kopi asal Indonesia. Namun, saat ia di Indonesia, ia merasakan perbedaan pada rasa kopi yang tidak sesuai.

Ternyata, biji kopi yang berkualitas di Impor ke luar negeri dan biji kopi yang tersebar di Indonesia tidak sama dengan yang diImpor. Dengan ini, Awi berkomitmen untuk menjual biji kopi lokal Indonesia yang berkualitas. Dimana semua bijinya berasal dari biji kopi premium yang ditanam langsung dari petani Indonesia. Agar seluruh masyarakat Indonesia bisa mengonsumsi biji kopi premium, Awi Coffee menggunakan e-commerce Tokopedia untuk membantu memasarkan biji kopi tersebut. 

“Awi Coffee pun aktif memanfaatkan berbagai kampanye dan fitur yang dihadirkan Tokopedia seperti Waktu Indonesia Belanja (WIB), Kumpulan Toko Pilihan (KTP) dan masih banyak lagi. “Tokopedia berkontribusi hingga lebih dari 50% dari seluruh penjualan online produk kami,” ujar Awi. 

Baca Selengkapnya : https://www.fimela.com/info/read/5448091/3-kisah-inspiratif-umkm-yang-jadi-pahlawan-ekonomi-negara?page=4

Geliat Pemberdayaan Petani Lokal di Gayo dan Tanah Karo Lewat Bisnis Kopi

Bisnis Awi Coffee dilaporkan sukses menggandeng belasan petani kopi lokal di Gayo dan Tanah Karo.

Liputan6.com, Jakarta  Beda tangan peracik, lain juga rasa yang diberikan sebiji kopi. Itulah yang diungkap Darwin Jasmin, pemilik bisnis kopi lokal berbasis di Medan, Sumatra Utara, Awi Coffee. saat mengikuti virtual media briefing Tokopedia, Rabu, 8 November 2023, untuk menyambut Hari Pahlawan.

Bisnis keluarga yang dimulai dari sebuah rumah di kota kecil Binjai, Sumatra Utara, itu kini telah menembus pasar internasional. Aneka kopi Sumatra yang ia roasting telah diekspor ke Singapura, Hong Kong, Taiwan, China, Jepang, bahkan Amerika Serikat.

Awi, sapaan akrabnya, mengisahkan bahwa awalnya mereka menjajakan kopi Sidikalang. Kakeknya, Jio Oen Jaw, jadi penggagas bisnis tersebut pada 1945, untuk kemudian diwariskan pada ayahnya, Jio Seng Beng, pada 1970-an.

Dengan begitu, Awi merupakan generasi ketiga yang mengelola bisnis kopi tradisional ini sejak 2005. “Saat itu, saya masih berada di Singapura karena saya memang melanjutkan studi di sana. Setelah bekerja empat tahun, saya merasa kurang berhasil di sana (Singapura),” sebut dia.

“Orangtua saya menyuruh saya pulang dan mengelola bisnis tersebut,” ia melanjutkan. Awalnya, Awi berpikir mengapa orang di Singapura bisa menikmati kopi nikmat seperti espresso dari biji kopi Gayo, Sidikalang, dan Lintong, sementara di Indonesia, masyarakat hanya mendapat sisa-sisa pengolahan biji kopi yang sebagian besar diekspor keluar negeri.

“Ini merupakan suatu ironi,” katanya mengarah pada kondisi pasar di tahun itu.

Indonesia memang terkenal sebagai surga penghasil kopi, dengan melimpahnya kopi berkualitas, perkebunan kopi yang luas, dan banyak petani kopinya, sebut dia. “Sayang, kita sebagai negara produsen kopi terkadang tidak benar-benar menikmati hasil yang luar biasa ini,” ucapnya.

“Dari sinilah saya merasa termotivasi. Saya memutuskan bertanya pada ayah saya dan melihat peluang yang ada. Saya berkata, ‘Pak, yuk kita mulai bisnis kopi premium, ini peluang bagus.’ Saya yakin bahwa peluang ini besar, terutama karena belum banyak pemain di pasar ini,” cerita Awi.

Ia kemudian memutuskan mencoba memantau ketersediaan biji kopi di daerah Sumatra Utara yang dekat dengan Aceh, Sidikalang, Lintong, dan daerah penghasil kopi terbaik lain. “Kami merasa sayang jika tidak memanfaatkan potensi ini,” ia mengakui.

Akhirnya, Awi memulai bisnis kopi premium. Dengan lokasi produksi yang dekat dengan pertanian dan perkebunan kopi, ia mulai mencari kopi-kopi premium untuk dijual. Semula, kemasan produk kopinya tidak seestetis sekarang. “Kami menggunakan kemasan plastik biasa yang tersedia,” sebut dia.

Gandeng Petani Lokal

Lama-kelamaan, bisnis Awi mulai berkolaborasi dengan petani setempat. “Kami berhasil berkerja sama dengan dua petani yang jadi kontributor utama kami. Salah satunya berasal dari Gayo dan yang lainnya dari Tanah Karo,” tuturnya.

Kopi-kopi, seperti King Mandheling dan King Jantan dari Tanah Karo, sambung Awi, adalah contoh “kopi luar biasa” yang ditawarkan dalam bisnisnya. “Awalnya kami tidak menggunakan nama Awi Coffee,” tuturnya.”

Ia menyambung, “Saat itu, kakek dan ayah saya tidak tahu cara mendaftarkan merek, sehingga nama-nama yang digunakan sebelumnya tidak pernah didaftarkan, setidaknya sampai saya mengambil alih.”

Menurut Awi, penting untuk memiliki merek yang terdaftar, karena sebuah merek yang tidak didaftarkan tidak dapat dikembangkan dan dibesarkan. “Karena itu, kami akhirnya mematenkan merek Awi Coffee,” imbuhnya.

“Kami telah mengirimkan produk kami dari ujung barat di Sabang hingga ujung timur di Merauke, Papua. Karena itu, produk-produk yang paling laku malah berada di beberapa kategori berbeda,” ujarnya.

Pakai Teknologi Canggih

Saat ini, Awi Coffee sudah menjual produk-produk kopi dari daerah-daerah lain, seperti kopi Papua, kopi Toraja Marinding, kopi Flores Bawaja, kopi Aceh Tengah, dan kopi Luwak.

“Kami (ingin) terus berkembang dan menambahkan varietas kopi, seperti kopi Bali, serta kopi-kopi dari Jawa ke dalam rangkaian produk kami. Dengan upaya ini, kami berharap dapat memberi lebih banyak pilihan dan menjangkau lebih banyak pecinta kopi di seluruh Indonesia,” katanya.

Awi mengaku memiliki data yang menunjukkan potensi besar dalam industri kopi, dan ia berupaya membantu memaksimalkan potensi industri lokal ini untuk mendukung para petani dan menciptakan produk kopi berkualitas.

Merujuk situs web Awi Coffee, yang dikutip Rabu, 8 November 2023, sebelum menggunakan mesin canggih, kopi mereka dipanggang dengan wajan dan kompor tradisional.

“Awalnya kakek saya membuat semacam mesin, tapi yang manual dengan memakai drum, ada tangkai, dan menggunakan kayu bakar. Sekarang, kami sudah punya alat paling canggih,” ia mengklaim. Teknologi mesin kopi yang ia gunakan, termasuk Probat untuk Quality Roasting, Probat Destoner untuk bebas batu, dan mesin Grinder Mahlkonig.

Baca Selengkapnya : https://www.liputan6.com/lifestyle/read/5448376/geliat-pemberdayaan-petani-lokal-di-gayo-dan-tanah-karo-lewat-bisnis-kopi?page=4

AWI Coffee mengadakan kelas roasting kopi pertama di Two Tigers Coffee Lab

AWI Coffee mengadakan kelas roasting kopi pertama di Two Tigers Coffee Lab

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN Awi Coffee mengadakan kelas roasting pertama di Lab Kopi Dua Macan, Jalan Mojopahit No. 75 medans.

Awi Coffee berkomitmen untuk membangun ruang untuk menyajikan segala hal tentang kopi Indonesia, mulai dari roasting, brewing, hingga eksplorasi cita rasa kopi.

Laboratorium Kopi Dua Macan merupakan tempat yang dibangun untuk memenuhi pendidikan kopi.

Saat pertama kali kelas roasting ini dibuka, beberapa peserta yang hadir terlihat sangat antusias mendengar setiap materi dan praktek dari William Edison, pendiri WE Coffee Roster.

William Edison, pendiri WE Coffee Roster, mengatakan ada tiga hal penting yang perlu diperhatikan saat memanggang kopi.

“Untuk memanggang, kita membutuhkan kacang hijau yang baik. Setelah itu kita membutuhkan roaster yang baik, mesin sangat penting karena menggunakan alat itu untuk menghasilkan kopi. Sehingga jika peralatan yang kita gunakan kualitasnya buruk maka hasilnya juga akan kurang maksimal. Setelah itu, evaluasi hasil sangrai. Nah itu tiga hal yang krusial untuk daftar roasting kopinya,” jelas William kepada Tribun Medan, Jumat (2/9/2022).

Darwin Jasmin, pemilik Awi Coffee yang sering disapa ko Awi, mengatakan Two Tigers Coffee Lab dibuat sebagai wadah untuk mengedukasi masyarakat tentang kopi.

“Tujuannya untuk mengedukasi masyarakat khususnya masyarakat lokal di Sumatera Utara, Aceh dan sekitarnya agar lebih memahami kopi dari berbagai sisi. Nah, kelas pertama yang dibuka kali ini adalah kelas roasting. Jadi disini kami disini selama 3 hari mengajarkan cara menyangrai yang benar. Kami langsung mengundang presenternya yaitu William Edison, pendiri mesin penyangrai yang terkenal di Indonesia,” ujar Ko Awi.

Ko Awi juga menjelaskan bahwa kelas lain akan dibuka nanti.

“Selain itu, kami juga akan mengadakan kelas lain seperti barista dan kelas tasting,” tambahnya.

Asosiasi Manajemen Indonesia Medan Kunjungi Showroom AWI Coffee

Momen foto bersama Asosiasi Manajemen Indonesia (AMA) Medan saat mengunjungi showroom AWI Coffee yang berada di Jalan Mojopahit, Kota Medan, beberapa waktu lalu. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN Asosiasi Manajemen Indonesia (AMA) Medan mengunjungi showroom AWI Coffee yang berada di Jalan Mojopahit, Kota Medan.

Dalam kunjungannya, Ketua Umum AMA Medan Leo Wijaya mengatakan pada agenda kali ini organisasi AMA cab Medan mengadakan salah satu agenda aktivitas rutinnya yakni AMA Industry Visit.

Dimana AMA mengunjungi perusahaan-perusahaan yang ada di Sumatera Utara khususnya Kota Medan. Adapun tujuan kunjungan tersebut, Leo menyebutkan tujuannya guna saling berbagai informasi dari pemilik ataupun manajemen kepada pengunjung (AMA).

Ketua AMA Medan Leo Wijaya bersama Ko Awi pemilik dari AWI Coffee
Ketua AMA Medan Leo Wijaya bersama Ko Awi pemilik dari AWI Coffee

“Harapannya ini bisa menjadi tambahan informasi kepada kita semua dan memperdalam dalam hal manajemen dan bisnis, ” ujarnya kepada Tribun Medan, Senin (11/7/2022).

Dalam kesempatan yang sama, dalam kunjungannya ke Showroom AWI Coffee ia antusias untuk memperdalam mengenal mengenai kenikmatan dan proses kopi AWI Coffee yang dikenal dengan telah dikenal hingga penjuru dunia.

Ia juga mengatakan, AMA melihat bisnis kopi saat ini merupakan salah satu bisnis yang sangat viral di semua kalangan khususnya kalangan anak muda.

AMA Kunjungi showroom AWI Coffee
Momen foto bersama Asosiasi Manajemen Indonesia (AMA) Medan saat mengunjungi showroom AWI Coffee yang berada di Jalan Mojopahit, Kota Medan, beberapa waktu lalu.

“Bisnis kopi ini sangat digemari, kita lihat dimana-mana bermunculan kafe-kafe khususnya ketika masuknya Pandemi Covid-19, saya melihat bisnis kopi ini sangat menggairahkan, ” ungkapnya.

Darwin Jasmin atau kerap disapa Ko Awi seorang pemilik Awi Coffee menyambut baik kedatangan AMA Industry Visit, pada kesempatan itu Ko Awi menjelaskan terkait perjalanan Awi Coffee, lalu produk, dan keunggulan Awi Coffee yang hingga kini menjadi pengekspor kopi ke pasar internasional.

“Jadi kita juga baru saja melaunching showroom Awi Coffee tepat disebelah toko penjualan kita pada tanggal yang sangat cantik dan baik yaitu 2 Februari 2022, di showroom ini kita terdapat dua lantai yang bisa dikunjungi oleh para penikmat kopi, ” tuturnya.

AMA Medan kunjungi showroom AWI Coffee
Asosiasi Manajemen Indonesia (AMA) Medan saat mengunjungi showroom AWI Coffee yang berada di Jalan Mojopahit, Kota Medan, beberapa waktu lalu.

Ko Awi juga mengatakan konsep showroom tersebut pada lantai satu ia menggunakannya untuk sebuah tempat menjajakan produk, alat dan mesin kopi.

“Ini lebih ke experience, kita belajar dari sebelum-sebelumnya terkait apa yang tidak bisa kita laksanakan sebelumnya di toko sebelumnya, sehingga ketika pengunjung ingin mencicipi jenis kopi disini kita berikan kenyamanan kepada calon pembeli untuk melangsungkan pengetesan kopi,” ungkapnya.

Lanjutnya, pada lokasi kedua tepatnya di lantai dua, Awi memberikan konsep guna Lab Coffee, dimana lokasi kita bisa melaksanakan Q-Grader dan Q-Processing yang merupakan sertifikasi sangat bergengsi di dunia kopi.

Oleh karena itu, dengan adanya showroom ini Awi berharap dapat memberikan pelayanan lebih kepada penikmat kopi yang ingin mencicipi jenis kopi dari Awi Coffee. 

AMA Industry Visit jadi salah satu agenda rutin
AMA Industry Visit jadi salah satu agenda rutin

Baca Selengkapnya : https://medan.tribunnews.com/2022/07/12/asosiasi-manajemen-indonesia-medan-kunjungi-showroom-awi-coffee

10 Oleh-oleh Khas Medan yang Cocok Dibawa Untuk Keluarga, AWI Coffee hingga Bolu Meranti

10 Oleh-oleh Khas Medan  yang Cocok Dibawa Untuk Keluarga, AWI Coffee hingga Bolu Meranti

TRIBUN-MEDAN.COM Ketika berkunjung ke Medan yang terkenal dengan kulinernya tidak afdol rasanya jika tidak membawa pulang oleh-oleh khas Medan untuk keluarga maupun kerabat.

Selain memiliki ragam tempat wisata yang menarik, Medan juga terkenal dengan ragam kulinernya dengan rasa yang enak dan unik, sehingga oleh-oleh Khas Medan menjadi hal yang paling dinantikan.

Awi Coffee

Kopi Sidikalang adalah kopi asal Sumatera Utara yang sudah cukup terkenal yang cocok untuk para pecinta kopi. Sidikalang merupakan daerah produsen biji kopi terbaik dengan kadar kafein yang tinggi yakni 70 hingga 80 persen.

AWI Coffee menyediakan kopi Sidikalang dari petani yang diolah melalui proses roasting atau sangrai menjadi produk kopi siap konsumsi sejak tahun 1945.

Baca Selengkapnya : https://medan.tribunnews.com/2022/08/12/10-oleh-oleh-khas-medan-yang-cocok-dibawa-untuk-keluarga-awi-coffee-hingga-bolu-meranti

Dominico Coffee Percayakan Awi Coffee untuk Kopi Andalan Jangka Panjang

Dominico Coffee Percayakan Awi Coffee untuk Kopi Andalan Jangka Panjang
Dominico Coffee dan Awi Coffee 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN – Jumlah coffee shop atau kedai kopi di Kota Medan kian diminati oleh para pebisnis yang tak hanya menawarkan tempat ngopi menawan, tetapi memberikan kopi yang khas dan nikmat.

Karena untuk bertahan memberikan rasa dan pelayanan terbaik, coffee shop tentunya harus konsisten akan rasa dan ciri khas dari kopi yang disajikan.

Oleh karena itu, salah satu coffee shop seperti Dominico Coffee yang berada di Jalan Mayang No. 4, Sekip, Kec. Medan Petisah tak ingin mengecewakan lidah pengunjung yang menikmati kopi di tempat ngopi hits satu ini.

Dominico Coffee 1
Suasana Dominico Coffee

Pemilik Dominico Coffee, Indra Halim mengatakan untuk kopi yang disuguhkan, ia tidak ingin berpindah ke lain hati. Karena rasa dan kenikmatan yang dihadirkan Dominico Coffee sudah melekat di hati penikmatnya.

“Oleh karena itu Dominico Coffee sudah menggunakan produk dari Awi Coffee sejak awal mula kedai kopi Dominico hadir hingga kini menjadi partner resmi kita hingga ke abad-abad kemudian,” ujar Indra Halim kepada Tribun Medan,

Hal itu dikatakannya karena Dominico Coffee melihat Awi Coffee sangat serius dibidangnya dan Awi Coffee menggunakan salah satu visinya dalam memakai bahan terbaik untuk roastingnya yakni mesin terbaik untuk roasting.

Dominico Coffee 2
Suasana Dominico Coffee

Sehingga dengan hal itu, Indra setuju bahwa itu akan menghasilkan kopi yang terbaik PROBAT dan boleh dikatakan mesin itu bahkan tidak banyak di Kota Medan.

“Hasil dari mesin kopi yang terbaik itu sama seperti kita memakai mobil terbaik pastinya kita lebih nyaman dan konsisten.Dan itu akan membuat hasil kopi yang kita buat disini lebih konsisten karena ibaratnya dia adalah hulunya dan kita hilirnya,” tuturnya.

Serta kita (Dominico Coffee) sebagai pembelinya yang menghasilkan penjual menjadi ritel kepada pembeli, maka kita juga butuh yang konsisten sehingga akhirnya konsisten inilah bertemu.

Dominico Coffee 3
Exterior Dominico Coffee

“Kalau kita pakai roaster lain dengan hasilnya alat yang lain mungkin bisa tetapi ia mesti serius menjaga ke konsistenan produknya. Nah, terkadang kita tidak bisa dapat hasil yang terbaik kalau tidak pakai alat terbaik,” imbuhnya.

Dan kekonsistenan itu yang membuat Dominico berjalan sampai hari ini, yang tentunya hulunya adalah Awi Coffee.

Selain karena Awi Coffee memiliki konsistensi dan kenyamanan, kita juga memakai untuk jangka panjang sehingga sampai disini kita tetap konsisten.

Dominico Coffee 4
Menu Dominico Coffee

“Itu jugalah mengapa kita memakai Awi Coffee sebagai partner bisnis kita,” kata Indra.

Disebutkannya, untuk jenis kopi, Dominico memakai kopi dengan jenis Arabica. Namun, ia juga memakai sedikit campuran dengan robusta untuk menu kopinya.

“Kalau di luar negeri semuanya sudah memakai kopi jenis Arabica, karena memang arabica dari kita kan sangat luar biasa nikmatnya dan itu sudah sangat dikenal,” imbuhnya.